"Hal ini disampaikan Solihin selaku ketua KMSB Cikatapis Peduli, saat dijumpai dilokasi kegiatannya sangat mengapresiasi pendampingan oleh Tim SDA yang diluar tugas dan pungsinya solihin juga, sangat menyayangkan adanya tuduhan yang didugakan ke Dinas PUPR Bidang SDA yang sampai berlanjut keranah hukum," Ujarnya.
Masih kata solihin, saya sangat prihatin sekali dengan hal tersebut, karena saya sendiri sebagai ketua memastikan tidak ada potongan ataupun pungli pada kegiatan yang saya kerjakan, bahkan pihak SDA sudah memperlançar tugas saya sebagai klompok yang harus mengerjakan berbagai laporan yang tidak kita kuasai dan pihak SDA.
"Yang telah membantu walaupun itu keharusan klompok yang mengerjakan
dan kita berharap semua masalah ini cepat selesai dengan tidak ada yang disakiti," Tandasnya.
Sementara Kabid SDA H.Dade menjelaskan dalam pelaksanaan program FMSRB yang di laksanakan oleh Kelompok Masyarakat Siaga Bencana (KMSB) itu, sebelumnya kegiatan di laksanakan terlebih dahulu tahapan sosialisasi yang di gelar langsung di hotel katineung rangkasbitung dan adapun pada pelaksanaan kegiatan pembuatan drainase bisa di kerjakan.
"Tidak harus dekat bibir sungai saja akan tetapi aliran air tersebut yang terpenting mengalir ke sungai besar, dan semua pengerjaan alhamdulillah berjalan lancar dan mengacu pada juklak dan juknis," Ujar H. Dade.
Namun ketika di singgung soal adanya pemberitaan di salah satu media online tentang dugaan pungutan, ia pun membantah sebab kata dia dalam pelaksanaan program tersebut sama sekali tidak ada pungutan apapun kepada para kelompok.
“Dengan ini saya tegaskan saya program FMSRB di Lebak berjalan lancar kondusif dan tidak ada pungutan sekecil apapun," Tutup H. Dade.
Shandy
Komentar
Posting Komentar